
Inilah beberapa komponen penting dari harddisk :
Platter
Berbentuk
sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.
Berbentuk bulat, merupakan cakram padat, memiliki pola-pola magnetis
pada pada sisi-sisi permukaanya. Platter terbuat dari metal yang
mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic
domain. Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili
binary “1” dan “0”
Dalam piringan
tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track
dan sector ini adalah tempat penyimpanan data serta file system.
Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya
tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk
menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.
Jumlah pelat
dari masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung pada teknologi yang
digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk. Untuk
harddisk-harddisk keluaran terbaru, biasanya sebuah plat memiliki daya
tampung 10 sampai 20 Gigabyte. Contohnya sebuah harddisk berkapasitas 40
Gigabyte, biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing
berkapasitas 20 Gigabyte.
Spindle
Spindle
merupakan suatu poros tempat meletakan platter. Poros ini memiliki
sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang
disebut dengan spindle motor. Spindle inilah yang berperan ikut dalam
menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya, berarti makin
bagus kualitas harddisknya. Satuan untuk mengukur perputaran adalah
Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM. Ukuran yang sering kita
dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau
10000 RPM.
Head
Piranti ini
berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi
ke dalamnya. Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head. Satu di atas
permukaan dan satunya lagi di bawah permukaan.
Head ini berupa
piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan
menempel pada sebuah slider. Slider melekat pada sebuah tangkai yang
melekat pada actuator arms. Actuator arms dipasang mati pada poros
actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.
Oleh karena itu
pada saat harddisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran,
karena head dapat menggesek piringan harddisk sehingga akan
mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head
Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari
Hardisk.
Logic Board
Logic Board
merupakan papan pengoperasian pada harddisk, dimana pada logic Board
terdapat Bios Harddisk sehingga harddisk pada saat dihubungkan ke Mother
Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor,
Seagate dll. Selain tempat Bios harddisk Logic Board juga tempat switch
atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Harddisk ke mother
Board untuk di kontrol oleh Processor.
Actual Axis
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sector dari harddisk.
Ribbon Cable
Ribbon cable
adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen
atau data yang dibaca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk
selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data
tersebut sesuai dengan input yang di terima.
IDE Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini harddisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
Setting Jumper
Setiap harddisk memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada
komputer kita dipasang 2 buah harddisk, maka dengan menyeting Setting
Jumper kita bisa menentukan mana harddisk Primer dan mana Harddisk
Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah
harddisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk
ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data.
Bila Jumper settingnya tidak di set, maka harddisk tersebut tidak akan
bekerja.
Power Conector
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada harddisk ada dua bagian :
Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.
0 komentar:
Posting Komentar