Kamis, 17 Desember 2015

TRAUBLESHOOTING HARDWARE

      Troubleshooting PC
                Troubleshooting PC adalah adanya suatu masalah pada PC dan kita mencoba mencari masalah tersebut untuk diperbaiki. Pada saat melakukan Troubleshooting, anda harus mengenakan perlengkapan keselamatan kerja (contoh : gelang statis, alas kaki dll.).  
Troubleshooting PC dibagi menjadi 2, Troubleshooting Hardware dan Troubleshooting Software.
1)      Troubleshooting Hardware
Troubleshooting Hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dll.     Peralatan dan Troubleshooting PC
Dalam melakukan Troubleshooting PC diperlukan peralatan-peralatan yang digunakan untuk melakukan perbaikan kerusakan pada PC.
                Peralatan yang dibutuhkan dalam Troubleshoting PC antara lain :
1.       Obeng + - , magnet dan nonmagnet.
2.       Tang
3.       Kuas
4.       Kain Kering / tisu dan cairan pembersih
5.       Vacuum cleaner (Penyedot debu mini)
C.      Teknik Troubleshooting
Saat kita melakukan troubleshooting PC, ada 2 teknik Troubleshooting yang harus kita ketahui dan kita kerjakan yaitu :
1.         Teknik Forward
Pada teknik Forward , kita melakukan pendeteksian masalah sederhana pada saat PC dan dilakukan saat PC selesai dirakit tetapi belum dihidupkan atau belum dialiri arus listrik. Misalnya : memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke socket MotherBoard.
2.         Teknik Backward
Pada teknik Backward, kita melakukan pendeteksian masalah atau Problem pada PC setelah PC dihidupkan atau dialiri arus listrik. Misalnya : Komputer tidak bisa dihidupkan saat tombol power ditekan.
D.      Analisa Pendeteksian Masalah
Analisa pendeteksian masalah dilakukan setelah komputer dihidupkan, dengan kata lain kita akan melakukan Troubleshooting PC dengan teknik Backward. Untuk lebih mudah dalam pendeteksian masalah pada Komputer, silahkan simak tabel berikut ini :
No.
Komponen
Pendeteksian Masalah
1
Power Suplly
Analisa Pengukuran
2
Moterboard
3
Speaker
4
Ram
Analisa Suara
5
VGA Card & Monitor
6
Keyboard
Analisa Tampilan
7
Card I/O
8
Disk Drive
9
Disket
1)    Analisa Pengukuran
Pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan tegangan listrik. Analisa Pengukuran menggunakan alat bantu multitester untuk mengukur tegangan listrik. Contoh : mengukur tegangan yang diberikan oleh power supply ke komponen lain.
2)    Analisa Suara
Pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh Bios dan dapat didengar lewat Speaker. Pastikan Speaker telah terpasang. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tsb pada masing-masing Bios,
3)    Analisa Tampilan
Pendeteksian masalah berdasarkan pesan error yang tampil pada layar monitor. Contoh: Pada saat komputer dinyalakan, tampil pesan keyboard error, maka bisa dipastikan letak permasalahannya ada pada keyboard.
 Melakukan Troubleshooting
1.       Komputer Mati
Biasanya  penyebab kenapa komputer tidak hidup atau tidak ada power adalah karena kabel listrik tidak terpasang dengan benar, kabel listrik ada yang rusak, terjadi kerusakan pada UPS, stabilizer atau Power Supply. Adapun cara menangani masalah tersebut adalah sebagai berikut:
- Tahap pertama, cek arus listrik mengalir atau tidak, jika tidak maka cek listrik apakah mati lampu atau tidak.
- Jika listrik mengalir, cek tegangannya, lebih baik anda menggunakan Stavolt untuk menghindari naik turun tegangan listrik.
- Jika listrik sudah mengalir tetapi PC masih belum bisa menyala, ceklah stavolt anda, apakah masih bisa berfungsi ( tidak rusak ). Tetapi jika tidak rusak tapi PC tidak menyala cek output dari stavolt, apakah listrik masih mengalir.
- Jika listrik dari stavolt mengalir tetapi PC mati, cek Power Supply, jika kipas pada Power Supply mati maka yang harus kita lakukan adalah mengecek semua koneksi kabel apakah sudah terpasang dengan benar atau belum.
- Jika sudah terpasang dengan benar dan Power Supply belum hidup, maka cek semua kabel yang ada di Power Supply terutama kabel yang berhubungan langsung dengan arus listrik dan kabel yang berwarna hijau dan abu-abu. Apabila belum hidup, kemungkinan Power Supply pada computer tersebut bermasalah atau rusak dan jika power supply rusak, segera beli baru.
- Jika Power Supply menyala, tetapi saat menekan tombol power PC tidak hidup/menyala, cek dengan benar kabel power dari power supply ke Motherboard dan ke komponen lain.
- Jika PC masih mati, periksa Kabel Front Panel, periksa dengan teliti pemasangan kabel Front Panel dengan benar.
- PC Masih mati, coba periksa RAM pada Motherboard, periksa dan pastikan pemasangannya dengan benar.
- Masih terjadi kesalahan yang sama, periksa kabel konektor tombol power PC, mungkin kabel putus sehingga PC tidak menyala.
 - PC masih belum bisa menyala ? pergi ke Tukang Servis Komputer atau anda menjual PCnya dan anda beli PC yang baru.
2.       PC Hidup tapi tidak muncul Gambar pada Monitor
- Pertama periksa arus listrik ke monitor.
- Cek kabel power monitor apakah kabel tersebut tidak rusak atau belum terhubung dengan listrik. Gantilah kabel jika rusak atau hubungkan ke arus listrik jika belum terhubung.
- Jika sudah dilakukan dan belum juga hidup, maka cek kembali Kabel VGA pada motherboard dan pastikan Kabel VGA terpasang dengan baik dan tidak kendor, lalu coba hubungkan kembali pada monitor kemudian cek juga seting warna contrast, brightness pada monitor sudah benar atau belum
- Jika sudah dilakukan dan belum juga hidup, maka cobalah tes dahulu monitor ke computer lain.
- Jika Monitor tidak menyala kemungkinan besar ada kerusakan pada Monitornya, maka cobalah untuk mengganti Monitor dengan yang baru.
3.       Terdengar Bunyi Beep
Pada kasus ini pertama, cek Merk apa Bios anda. Kedua, cocokkan bunyi beep yang terdengar dengan kode beep  sesuai Bios anda pada masalah yang dimunculkan melalui beep ( pada masing-masing Bios berbeda bunyi beep ).
4.       Keyboard tidak dikenal oleh PC
- Cek konektor keyboard ke motherboard, pastikan terhubung dan pastikan lampu indikator menyala.
- Cek kabel konektornya, pastikan kabel tidak putus. Lalu sambungkan kabel konektor dengan benar.
- Restart PC, jika masih terjadi kesalahan, mungkin Keyboardnya rusak. Periksa keyboardnya di PC lain, jika Keyboard masih tidak bisa, maka bisa dipastikan bahwa keyboard rusak.
- Beli keyboard baru.
 6.       Mouse tidak terdeteksi oleh PC
- Periksa mouse anda, jika tidak menyala periksa kabel konektornya, pastikan terpasang dengan benar.
- Jika belum menyala mungkin kabel putus atau komponen dalam Mouse putus. periksa mouse anda di PC lain.
- Jika Mouse menyala tetapi mouse tidak bisa, periksa di Device Manager, kemungkinan mouse anda tidak terdetek di PC anda, periksa drivernya sudah terinstal atau belum.
- Jika sudah terinstal tapi masih tidak bisa, kemungkinan Mouse yang anda gunakan tidak Compatible dengan OS anda.
- Coba beli baru Mouse yang compatible dengan OS anda.
7.       CD Rom menyala tetapi tidak bisa konek dengan PC
- Pertama, periksa kabel konektor CD Romnya. Pastikan tersambung.
- kedua, kemungkinan kerusakan pada optic CD Romnya.
- periksa driver apakah sudah terinsatal.
- coba perbaiki dengan CD Cleaner untuk membersihkan Optic

CARA JUMPER POWER SUPPLY







Hardware yang satu ini sangat berperan penting dalam sebuah PC, Rusak nya Power Supply atau bahkan Power Suppy mati total, di jamin PC anda 100% tidak akan dapat hidup. Pada Power Supply ATX ini berbeda dengan Power Supply dengan jenis AT yang dulu, Power Supply ATX ini ketika kita
menghidupkan nya, ia tidak langsung menghubungkan tegangan PLN 220VAC melalui sebuah saklar, tetapi cukup dengan menekan tombol Power yang terhubung ke mainboard.

Power Supply ATX ini dapat dengan mudah kita bongkar, Lalu bagaimana cara menghidupkan Power Supply ini tanpa terhubung lewat Mainboard.

Disini saya akan kasih sedikit tips, tentang Cara Mengecek PSU (PowerSupply) ATX Tanpa Terhubung Ke Mainboard . berikut ini langkah – langkah nya :

- Yang pertama, siapkan Power Supplt yang ingin di cek
- Kedua, Siapkan kabel jumper untuk menghubungkan Pin Socket
- Ketiga, Sambungkan Kabel Power ke listrik
- Keempat, Ambil Socket Power Supplt ATX yang memiliki 20 pin
- Kelima, Cari Kabel berwarna Hijau (PS On), dan untuk menghidupkan nya, hubungkan pin kabel berwarna hijau tadi dengan jumper ke pin kabel berwarna hitan (Ground)
- Yang terakhir, perhatikan pada bagian Kipas Power Supply, jika berputar dengan Normal berarti Power Supply dalam keadaan baik.

KOMPONEN MOUSE



BAGIAN MOUSE TRACKBALL
Bagian-bagiannya sebagai berikut [sesuai dengan nomor pada gambar di atas] :
    Bagian-bagian dari Mouse Optical diantaranya sebagai berikut :
    1. LED (obscured by wheel).
    2. Pendeteksi ketika Anda menekan tombol kiri mouse. Ada saklar yang sama di sebelah kanan untuk mendeteksi tombol kanan mouse dan roda klik seluruh dipasang pada tombol lain sehingga berfungsi sebagai tombol 
    3. Potentiometer (variable resistor) seberapa mengukur banyak memutar bola tersebut
    4. LED
    5. Resistor
    6. Mica capacitor
    7. Electrolytic capacitor
    8. Prism bends light from LED through 90° down onto desk
    9. Scroll wheel. CHIP yang mendeteksi peneriman dari LED sehingga di terjemahkan oleh IC tersebut
    10. Resistors
    11. USB kabel untuk terhubung ke komputer
    12. LED agar bersinar di atas meja
  1. Tombol Klik kiri mouse
  2. Klik tengah tombol
  3. Tombol klik kanan mouse
  4. Kabel koneksi ke PS/2 socket di komputer
  5. IC (analog) mouse untuk menggerakkan mouse dan di lanjutkan ke sinyal digital untuk dikirim ke komputer
  6. X-axis pendeteksi ketika mouse akan di geser ke kanan dan kiri
  7. Y-axis pendeteksi ketika mouse akan di geser ke depan atau belakang
  8. Rubbur ball, bola yang akan menerima geseran dan menghasilkan sudut x dan y yang dikirimkan pada pendeteksi axisElectrolytic capacitor
  9. Resistors
  10.  
    Bagian-bagian Mouse Optical

KYBOARD


B. KEYBOARD BAGIAN DALAM

Keyboard komputer, secara phisik mempunyai bentuk seperti halnya keyboard pada mesin ketik manual/elektronik. Dengan digunakannya micro processor, maka data yang ada bisa langsung dikirim ke-CPU melalui keyboard.
Tombol-tombol utama yang dimiliki, memiliki susunan yang tidak berbeda dengan susunan tombol mesin ketik biasa. Tombol huruf terletak dibarisan atas, dan tombol alfabetis berada dibawahnya, disamping itu, tombol spasi juga diletakkan pada posisi paling bawah. Hanya bedanya, huruf atau angka yang diketik oleh keyboard komputer, akan tercetak pada layar

Jika sebuah tombol pada keyboard ditekan, maka per (pegas) yang ada dibawahnya akan menekan logam yang ada dibawahnya, dan menyebabkan arus listrik bisa mengalir melewatinya

Arus di atas kemudian diterima oleh chip pada keyboard yang disebut microprocessor. Pada chip ini terdapat pelbagai alamat sehingga bisa diketahui, tombol mana yang ditekan. Sinyal-sinyal listrik ini kemudian diteruskan pada RAM sampai PC yang ada digunakan secara lebih lanjut.

Pada saat yang sama, keyboard microprocessor juga meneruskan informasi yang ada ke-Interupt Contoller. Dari interupt controller inilah informasi yang ada kemudian bisa diterima oleh CPU agar informasi yang bersangkutan dapat ditampilkan pada layar monitor

KOMPONEN HARDISK




Inilah beberapa komponen penting dari harddisk :

Platter

Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data. Berbentuk bulat, merupakan cakram padat, memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya. Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain. Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”

Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sector ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.

Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk. Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru, biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte. Contohnya sebuah harddisk berkapasitas 40 Gigabyte, biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.

Spindle

Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter. Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor. Spindle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya, berarti makin bagus kualitas harddisknya. Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM. Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.

Head

Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya. Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head. Satu di atas permukaan dan satunya lagi di bawah permukaan.

Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider. Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms. Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.

Oleh karena itu pada saat harddisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan harddisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.

Logic Board

Logic Board merupakan papan pengoperasian pada harddisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Harddisk sehingga harddisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagate dll. Selain tempat Bios harddisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Harddisk ke mother Board untuk di kontrol oleh Processor.

Actual Axis

Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sector dari harddisk.

Ribbon Cable

Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang dibaca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.

IDE Conector

Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini harddisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)

Setting Jumper

Setiap harddisk memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.

Bila pada komputer kita dipasang 2 buah harddisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana harddisk Primer dan mana Harddisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.

Master adalah harddisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka harddisk tersebut tidak akan bekerja.

Power Conector

Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada harddisk ada dua bagian :

Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.

BUNYI BIP PADA KOMPUTER

ARTI BIP PADA KOMPUTER


Arti Bunyi Beep Pada Komputer - Bunyi beep adalah sebuah bunyi speaker yang dikeluarkan oleh komputer saat mendeteksi masalah pada proses POST (Power on Selft-Test). Umumnya suara beep ini menandakan sebuah masalah yang sedang terjadi pada sistem komputer maupun masalah pada hardware.

Sebagai pengguna komputer, kamu pasti sering mendengar suara bunyi atau suara beep yang berasal dari motherboard komputer saat pertama kali dinyalakan. Entah itu pesan yang menandakan sistem berjalan normal atau bahkan menandakan bahwa sistem sedang mengalami suatu masalah. Banyak sekali para pengguna komputer yang masih awam tidak mengerti hal ini, bahkan mereka cenderung mengabaikan dan tidak perduli dengan suara beep ini.

Bunyi Beep Pada AMI BIOS
Bunyi Beep
Indikasi
Beep 1x
RAM (memory) rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 2x
RAM bermasalah (Memory Parity Error in first 64KB block)
Beep 3x
RAM bermasalah (Memory Read/Write Error in first 64KB block)
Beep 4x
Motherboard bermasalah. Motherboard timer tidak berfungsi dan kemungkinan perlu diganti
Beep 5x
Processor bermasalah. Perlu diganti
Beep 6x
Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar
Beep 7x
Processor bermasalah (Processor Exception Interrupt Error), perlu diganti
Beep 8x
Graphic card (VGA) rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot
Beep 9x
BIOS/Motherboard bermasalah (ROM checksum Error ). Perlu mengganti chipset BIOS atau motherboard
Beep 10x
Motherboard bermasalah (CMOS shutdown Read/Write error). Kemungkinan perlu penggantian motherboard
Beep 11x
Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard. Biasanya kalau baterai tidak terpasang dengan benar, seringkali dayanya sudah habis. Solusinya belikan baterai CMOS yang baru
1 Beep Panjang 3 Beep Pendek
Conventional/Extended memori rusak
1 beep Panjang 8 Beep Pendek
Tes tampilan gambar gagal





Bunyi Beep Pada Award BIOS

Bunyi Beep
Indikasi
Beep 1x panjang terus menerus
RAM rusak, atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 1x pendek
Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
Beep 1x panjang, 2x pendek
Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 3x pendek
Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 9x pendek
Ada masalah dengan Bios / Bios rusak. Terus terang untuk kasus ini solusinya susah. Karena kita harus membelikan chipset BIOS baru yang spesifikasinya sama, dan itu sulit didapat. Beruntunglah jika Anda bisa mendapatkan chipset bekas kanibal
Beep pendek tak terputus
Ada masalah dengan tegangan dari power supply unit (PSU). Jika komputer Anda mengalami masalah seperti ini, segera matikan komputer dan jangan mencoba menyalakan kembali karena beresiko kerusakan fisik (terbakarnya) komponen motherboard. Solusinya, belikan PSU yang baru
Beep 2x pendek
Non-Fatal Error. Periksa posisi RAM dan kondisi komponen yang lain.



Beep Pada Phoenix BIOS

Kode beep Phoenix – Award BIOS berupa serangkaian bunyi beep yang dipisahkan oleh pause. Contohnya: beep — beep beep — beep — beep beep artinya 1-2-1-2

Bunyi Beep
Indikasi
Beep 1-1-4
BIOS mengalami kerusakan
Beep 1-2-1
Motherboard rusak
Beep 1-3-1
Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 3-1-1
Motherboard rusak
Beep 3-3-4
Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1-1-4-1
Kesalahan Cache (Level 2)
Beep 1-2-2-3
ROM BIOS Checksum
Beep 1-3-1-1
DRAM Segarkan Uji
Beep 1-3-1-3
Keyboard kontroler uji
Beep 1-3-4-1
RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori)
Beep 1-3-4-3
RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori
Beep 1-4-1-1
RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
Beep 2-1-2-3
ROM pemberitahuan hak cipta



Beep Pada IBM BIOS
Bunyi Beep
Indikasi
Tidak ada beep
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Beep 1x pendek
Normal POST dan PC dalam keadaan baik
Beep terus menerus
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Beep pendek berulang-ulang
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Beep 1x panjang, 1x pendek
Masalah Motherboard
Beep 1x panjang, 2x pendek
Masalah bagian VGA Card (mono)
Beep 1x panjang, 3x pendek
Masalah bagian VGA Ccard (EGA)
Beep 3x panjang
Keyboard error
Beep 1x
Blank monitor VGA card sirkuit